Komik Strip dan Kepopulerannya yang Luar Biasa
Komik Strip dan Kepopulerannya yang Luar Biasa – Komik strip hampir sama populernya dengan komik buku di kalangan tertentu. Jadi, rasanya nggak lengkap kalau kita nggak membahas tentang ini. Komik strip bisa ditemukan di banyak surat kabar dan media lain di seluruh dunia. Kebanyakan orang yang baca koran hari Minggu pasti nggak bakal melewatkan bagian komik—aku juga begitu
Apa Itu Komik Strip?
Komik strip adalah ilustrasi pendek yang menyampaikan cerita secara berurutan. Biasanya digambar oleh kartunis dan diterbitkan secara berkala di koran, majalah, atau bahkan di internet.
Ada dua jenis utama komik strip:
Komik lucu seperti Beetle Bailey, Hi & Lois, atau Hagar the Horrible. Biasanya, cerita dalam komik ini berdiri sendiri dengan punch line di akhir sebagai penutup yang mengundang tawa.
📖 Komik berseri seperti Judge Parker atau Little Orphan Annie, yang punya cerita berkelanjutan seperti sinetron, dengan alur yang lebih serius.
Meskipun ada berbagai jenis, semuanya tetap disebut “komik”. Namun, istilah “sequential art” yang diperkenalkan oleh kartunis Will Eisner mulai semakin populer untuk menggambarkan media ini.
Sejarah Singkat Komik Strip
Di Amerika, pada akhir 1800-an hingga awal 1900-an, Joseph Pulitzer dan William Randolph Hearst, dua raja media saat itu, terus bersaing satu sama lain. Persaingan ini ikut mendorong kepopuleran komik strip.
📌 The Little Bears adalah komik pertama di Amerika yang memiliki karakter tetap.
📌 The Yellow Kid menjadi komik warna pertama dan masuk dalam bagian komik pertama di surat kabar pada tahun 1897. Bahkan, istilah “yellow journalism” (jurnalisme kuning) konon berasal dari sini.
📌 Mutt and Jeff adalah komik strip harian pertama yang muncul pada tahun 1907.
Bukan Sekadar Hiburan
Komik strip bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi media untuk menyampaikan kritik sosial dan politik. Banyak kartunis yang menggunakan komik mereka untuk menyampaikan opini politik.
Misalnya:
📰 Little Orphan Annie mencerminkan nilai-nilai konservatif yang kuat.
📰 Doonesbury lebih berani dengan pandangan politik yang cenderung liberal.
Salah satu contoh satir politik terbaik adalah Pogo. Kartunis Walt Kelly menggunakan hewan untuk menyindir tokoh-tokoh politik. Pada tahun 1950-an, ia berani mengkritik Joseph McCarthy, menggambarkannya sebagai kucing liar bernama Simple J. Malarkey, yang ingin menguasai klub pengamat burung di cerita tersebut.
Kelly juga pernah membela kebebasan komik dari sensor pemerintah. Saat itu, komik buku sedang diserang karena dianggap mengandung unsur kekerasan, seksualitas, dan subversif. Kelly khawatir hal yang sama terjadi pada komik strip. Dengan pesona dan kecerdasannya, ia berhasil meyakinkan kongres agar komik strip tetap bebas dari sensor.
Komik Strip di Era Internet
Sejak tahun 1990-an, ketika internet semakin berkembang, komik strip juga mulai masuk ke dunia digital. Inilah yang melahirkan webcomic, yaitu komik strip yang dibuat khusus untuk dipublikasikan secara online.
📌 Webcomic berbeda dari komik strip di koran atau majalah, karena siapa saja bisa membuatnya dan langsung menerbitkannya di internet tanpa harus bergantung pada penerbit atau sindikasi.
Saat ini, ada ratusan webcomic, meskipun tidak semuanya berkualitas atau diperbarui secara rutin. Namun, beberapa webcomic berhasil bertahan dan kualitasnya tidak kalah dari komik strip yang diterbitkan di media cetak. Beberapa webcomic terkenal antara lain:
🎮 Megatokyo
🎮 Penny Arcade
🎮 PvP
🎮 Sluggy Freelance
🎮 User Friendly
Bahkan, sebagian besar komik strip tradisional kini juga bisa ditemukan di internet. Banyak situs sindikasi yang menyediakan arsip komik strip terbaru.
Kesimpulan
Jadi, lain kali saat kamu baca koran hari Minggu, jangan lupa untuk menikmati bagian komik strip. Simpan komik favoritmu di hati, karena mereka telah melalui banyak tantangan agar tetap bisa menghibur kita hingga hari ini.