Cara Membersihkan Kaca Vintage dan Porselen Antik dengan Aman
Cara Membersihkan Kaca Vintage dan Porselen Antik dengan Aman – Membersihkan kaca vintage dan porselen antik harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Sebelum mencuci porselen, pastikan untuk menghilangkan debu dan kotoran terlebih dahulu. Untuk porselen antik yang belum direstorasi, gunakan kuas lembut untuk membersihkan kotorannya, lalu cuci dengan sabun cuci piring yang lembut. Jangan pernah menggunakan pembersih kasar atau memasukkan porselen ke dalam mesin pencuci piring. Jangan juga merendam porselen sepenuhnya dalam air—lebih baik gunakan kain lembap untuk membersihkannya dengan cara ditepuk-tepuk atau diusap perlahan. Jika porselen tidak memiliki noda, lebih baik biarkan saja dan cukup gunakan metode pembersihan kering, misalnya dengan kuas lembut untuk menghilangkan debu. Saat membersihkan porselen, letakkan di atas handuk atau kain lembut agar tidak mudah pecah.
Jika ada noda yang perlu dibersihkan, gunakan kapas yang sudah direndam dalam hidrogen peroksida (20% vol) dan amonia. Anda bisa merendam ulang kapas jika diperlukan selama proses pembersihan.
Kaca vintage juga tidak boleh dicuci dalam mesin pencuci piring atau dibersihkan dengan pembersih kasar. Cuci satu per satu dengan air hangat dan sabun cuci piring lembut. Gunakan mangkuk atau ember plastik saat mencuci kaca vintage agar lebih aman.
Sebelum membersihkan kaca, lepas dulu perhiasan seperti cincin atau gelang agar tidak menggores permukaan kaca. Jika air di rumah Anda mengandung banyak mineral (air sadah), sebaiknya gunakan air botolan atau air yang sudah disaring. Lapisi area pencucian dan pengeringan dengan handuk atau kain lembut agar kaca tidak terbentur dan pecah.
Jika kaca bernoda karena alkohol atau air sadah, gunakan asam sitrat atau cuka putih yang dicampur dengan air hangat untuk membersihkannya. Untuk kaca yang tampak buram (bukan dari desain aslinya), Anda bisa mengoleskan pasta gigi atau pasta pemutih gigi palsu, lalu gosok perlahan dengan jari. Metode ini juga bisa menghilangkan noda asap rokok dari rumah yang sering terkena paparan asap.
Jika kaca memiliki noda mineral atau bahan kimia, Anda bisa menggunakan pembersih yang biasa dipakai untuk membersihkan kerak kapur di kamar mandi atau ubin. Namun, pastikan untuk segera membilasnya agar zat kimia tidak merusak kaca.
Saat membilas kaca, gunakan air hangat (suam-suam kuku). Air yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat kaca retak atau pecah.
Untuk kaca yang sangat mahal, kaca berukir, atau kaca dengan lukisan, bersihkan dengan ekstra hati-hati. Membersihkannya bisa berisiko merusak permukaan kaca. Jika kaca sangat rapuh, lebih baik konsultasikan dengan ahli konservasi.
Hindari penggunaan asam kuat saat membersihkan kaca lama karena dapat merusak permukaannya dan menghilangkan keindahan kaca vintage.
Setelah dibersihkan, biarkan porselen dan kaca vintage mengering secara alami terlebih dahulu, lalu gunakan handuk lembut yang bebas serat untuk menyerap sisa air dengan perlahan.
Dengan perawatan dan penanganan yang hati-hati, koleksi kaca vintage dan porselen antik Anda akan tetap terlihat indah selama bertahun-tahun.